WhatsApp, aplikasi percakapan yang bisa dikatakan nomor satu di Indonesia saat ini. Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa WA adalah satu atap dengan Facebook dan Instagram, hingga di halaman loadingnya sendiri menampilkan logo siapa induk perusahaannya.
Sekarang WhatsApp sendiri tidak hanya digunakan untuk bertukar kabar dan melihat cerita terbaru kenalan, tapi bisa digunakan untuk bisnis juga lewat WhatsApp Business. Karena bisa dialihmanfaatkan menjadi bisnis, entah sekadar pakai chat bot untuk layanan customer service atau memajang barang dagangan di profil akun WA maka update terbarunya menjadi kontroversi.
Kenapa menghapus akun WhatsApp secara permanen
Alasan utama adalah privasi. Apalagi dengan pengumuman terbaru soal kebijakan pengguna yang akan mengijinkan data pribadi yang ada di akun WhatsApp bisa dibagikan secara resmi dengan Facebook. Kalau tidak setuju maka tidak bisa menggunakan layanan mereka lagi. Awalnya hanya akun bisnis, tapi bertahap akan berlaku ke semua jenis akun.
Walaupun karena banyak yang meributkan perlindungan data pribadi membuat banyak orang menginstall aplikasi alternatif WhatsApp, dan ini cukup membuat pihak mereka keder juga dan mengumumkan penundaan berbagi informasi wajib ini.
We will make sure users have plenty of time to review and understand the terms. Rest assured we never planned to delete any accounts based on this and will not do so in the future.
— WhatsApp (@WhatsApp) January 15, 2021
Kalau anda sudah berpindah layanan ke Telegram, LINE, atau Signal misalnya maka tidak banyak masalah sebenarnya. Wa sendiri cuma salah satu alat komunikasi bukan kewajiban.
Tapi, anda harus pertimbangkan dulu apakah teman, keluarga, saudara, kenalan dan sebagainya yang sering anda kontak memang setidaknya menginstall aplikasi alternatif. Kalau tidak, ya sama saja menyusahkan diri sendiri kedepannya. Tidak banyak orang yang betah berkomunikasi hanya dengan SMS dan telepon, apalagi ini makan pulsa bukan kuota.
Apa saja yang akan dihilangkan saat menghapus akun WhatsApp?
Tentu saja kita ingin tahu apa yang terjadi ke berbagai jenis data pribadi yang sudah tersimpan dalam akun WA. Jadi berikut adalah daftarnya:
- Akun WhatsApp akan dihapus permanen.
- Riwayat percakapan akan dimusnahkan.
- Backup chat ke Google Drive akan diputus dan dihilangkan filenya.
- Keanggotaan dari semua grup WA akan dihilangkan.
- Nomor telepon anda akan diputus dari akun WA, kalau dilihat dari pengguna WA lain maka akan ada undang ulang.
- Informasi pribadi anda yang telah dibagikan ke perusahaan Facebook akan dihapus juga.
- Apabila pernah melakukan pembayaran via WhatsApp akan dimusnahkan juga.
Lakukan pencadangan aplikasi WhatsApp
Backup ini tidak wajib sebenarnya, tapi berjaga-jaga apabila anda menyesal kemudian dan ingin kembali mengaktifkan akun WhatsApp maka seluruh riwayat chat dan aktivitas tinggal dipulihkan saja.
Cara backup WhatsApp
- Buka Setelan > Chat > Cadangan chat / Settings > Chats > Chat backup
- Tap pada Back up to Google Drive / Cadangkan ke Google Drive. Pilih akun Google yang tersedia.
- Jalankan proses pencadangan.
Bagaimana caranya menghapus akun WhatsApp?
Sekarang kita ke inti permasalahan, sebelum melakukannya harap ingat tidak ada cara membatalkan prosesnya. Karena itu saya anjurkan untuk melakukan backup terlebih dahulu, terpakai atau tidak yang penting punya dulu.
Untuk menghapus akun WhatsApp secara permanen bisa ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Setelan > Akun > Hapus akun saya / Settings > Account > Delete my account.
- Pilih negara Indonesia, kode negara +62 akan otomatis diisikan. Disusul nomor hp anda tanpa angka 0 diawal, jadi misal nomornya 08157157157 maka isikan 8157157157.
- Tap hapus akun saya.
- Selanjutnya akan diminta mengisikan alasan kenapa ingin meninggalkan WhatsApp.
- Eksekusi penghapusan akunnya.
Setelah anda melakukan proses diatas maka akses ke akun akan saat itu lenyap juga. Anda perlu registrasi ulang untuk menggunakan WhatsApp kembali dan percakapannya nanti bisa diambil dari cadangan yang telah dibuat sebelumnya. WhatsApp tidak menyimpan apapun soalnya.
Tapi, berbeda dengan data akun yang telah dihapus, ini bisa memakan waktu hingga 90 hari sejak pengajuan penghapusan permanen akun WA baru benar-benar bersih informasinya.
Bagaimana kalau dibiarkan saja?
Misal anda malas mengurusnya, atau kehilangan akses ke SIM card juga handphone seperti kemalingan. Mungkin lebih baik ganti nomor baru saja. Tapi masih kepikiran, bagaimana nasib akun WhatsAppnya sekarang? Sudah dicek tidak aktif, centang abu-abu saat dichat.
Jawabannya, di WhatsApp apabila akun tidak aktif selama 120 hari maka akan secara otomatis dihapus seluruh data-datanya. Jadi aman. Kadang kita bisa melihat sendiri efek pembersihan otomatis ini dari seluruh grup yang nomor hp tersebut bergabung maka akan meninggalkan/left secara bersamaan.