Telegram sedang naik daun bersama Signal sebagai pelabuhan baru setelah WhatsApp yang akan menerapkan kebijakan privasi yang kontroversial. Walau dikatakan sebagai aplikasi chatting alternatif, bukan berarti kalah dengan kompetitornya.
Selain memiliki fitur standar dalam pengiriman pesan, panggilan suara dan video call. Telegram bisa menggunakan bot untuk otomatisasi beberapa layanan, upload file berukuran besar, dan streaming video. Ukuran grupnya sendiri bisa jauh lebih besar dibandingkan WA, bisa ribuan orang dalam satu komunitas.
Kenapa menghapus akun Telegram?
Beberapa alasan dapat dijadikan landasannya. Bisa jadi sudah tidak ingin menggunakan layanan Telegram dan daripada data pribadinya masih tersimpan walau tidak aktif maka sebaiknya dilenyapkan saja. Daripada ada kebocoran data, dan kita sendiri menyesal karena lalai dalam mencegahnya.
Atau mungkin kurang percaya dengan keamanan Telegram itu sendiri. Berbeda dengan WhatsApp yang dibacking Facebook, juga ada versi bisnisnya. Maka Telegram sampai sekarang tetap gratis tanpa ada kejelasan sumber dana operasionalnya. Tidak menutup kemungkinan data pengguna dijual, hal yang akan dilakukan WhatsApp dengan Facebook.
Melakukan pencadangan data Telegram
Berbeda dengan WhatsApp, Telegram ini seluruh obrolan dan media sudah tersinkronisasi dengan servernya. Jadi pada dasarnya anda uninstall aplikasi dan kemudian install di handphone lain misalnya, maka seluruh aktivitas anda akan otomatis muncul sesuai kondisi terkini.
Tapi, kalau anda menghapus akun jelas tidak bisa dipulihkan lagi data-datanya. Yang bisa kita lakukan adalah membuat cadangan data untuk dibuat arsip, bukan untuk mengembalikan informasi apabila suatu saat ingin menggunakannya lagi.
Cara backup Telegram
- Install Telegram untuk Windows/Mac/Linux: https://desktop.telegram.org/
- Login dengan akun/nomor hp yang sama dengan yang anda pakai sekarang.
- Klik Menu di kiri atas.
- Akses Pengaturan.
- Kemudian Lanjutan.
- Pilih Ekspor data Telegram.
- Dengan asumsi setting default, bisa langsung klik Ekspor.
- Cek aplikasi Telegram di hp, akan ada pesan verifikasi dari Telegram untuk konfirmasi.
- Silahkan download file backupnya.
Saat ini untuk ekspor chat Tele hanya bisa lewat komputer. Dan anda bisa menjelajahi isi file backupnya pakai browser.
Bagaimana caranya menghapus akun Telegram?
Setidaknya ada 2 cara menghapus akun Telegram secara permanen, dari aplikasinya langsung atau pakai layanan situs. Bedanya selain platform juga mau seberapa cepat anda melakukannya. Akan saya jelaskan dalam langkah-langkah berikut.
Hapus akun Telegram berjangka dalam aplikasi
- Ketuk icon Menu di kiri atas. Simbolnya yang 3 garis sejajar kebawah.
- Kemudian tap pada Pengaturan.
- Buka Privasi dan Keamanan.
- Gulir kebawah sampai ada opsi Hapus akun saya.
- Ganti opsi menjadi 1 bulan untuk penghancuran akun otomatis paling cepat. Pilihan lainnya adalah: 1 tahun, 6 bulan dan 3 bulan.
- Kemudian uninstall aplikasinya.
- Asal tidak digunakan sebulan maka akun anda akan ditutup otomatis.
Kalau 1 bulan dirasa terlalu lama, maka solusi alternatifnya adalah lewat layanan mandiri di situs resminya.
Deaktivasi akun Telegram via website
- Langsung saja, dari browser buka link berikut: https://my.telegram.org/auth
- Isikan nomor seluler yang ingin dihapus akun Telegramnya.
- Konfirmasi melalui kode angka yang dikirimkan ke nomor anda.
- Selesai.
Seluruh informasi mengenai daftar kontak, pesan-pesan, grup dan channel akan dimusnahkan. Penghapusan akun sifatnya final, tidak ada waktu tunggu. Ada kemungkinan anda tidak bisa mendaftar lagi dengan nomor hp yang sama setelah proses penutupan akun selama beberapa hari.
Apabila anda kembali menginstall dan memakai layanan Telegram lagi, maka seluruh data anda tidak akan kembali lagi. Jadi mulai dari nol lagi.