Apa itu Dynamic/Static IP?

Advertisements

Kalau anda berlangganan internet baik lewat ISP atau memanfaatkan operator seluler biasanya akan mengenal istilah Dynamic IP. Dan tentu saja kebalikannya adalah Static/Dedicated IP. 90% penggunaan internet di Indonesia walaupun masih pakai alamat IP dinamis tidak akan mengalami masalah dalam aktivitas onlinenya, karena itulah alamat IP statis jarang yang tahu apa fungsinya.

Apa itu Dynamic IP? Secara sederhana untuk menghemat biaya dari pihak provider akan menggunakan satu alamat IP public untuk beberapa pelanggan. Nanti trafik dari setiap pelanggan akan dibagi melalui NAT Address. Inilah yang membedakan setiap pelanggan dan trafiknya tidak campur aduk. Dan alamat IP public yang didapatkan bisa berubah – ubah setiap sesinya, kadang cukup restart modem saja.

google-search-captcha

Advertisements

Efek buruk dari IP dinamis ini adalah apa yang dilakukan pelanggan lain yang berpengaruh ke reputasi alamat IP tersebut juga akan anda rasakan. Seringnya spam atau usaha hacking. Jangan kaget kalau tiba – tiba mengakses situs tertentu atau bahkan Google harus mengisi CAPTCHA dahulu, penyebabnya ya ini. Dan yang sekarang sedang ramai adalah akses ke PSN (PlayStation Network) yang akan memblokir akses login kalau si pengguna memakai alamat IP sejuta umat.

Apa itu Static IP (atau disebut juga Dedicated IP)? Sesuai namanya, kalau alamat IP statis maka yang anda gunakan selalu yang sama. Keunggulannya jelas adalah alamat IP public yang didapatkan (kalau asalnya bersih) akan lebih terjaga dan dianggap aman karena yang menggunakan hanya anda sendiri. Ini adalah solusi yang bisa digunakan agar bisa login PSN tanpa diblokir Sony.

Tapi kekurangannya adalah layanan/fitur ini seringkali hanya tersedia untuk paket bisnis dari ISP dan ini cukup mahal harganya dibandingkan untuk pelanggan rumahan. Perbedaannya minimal 2 kali lipat dari paket yang biasa untuk kecepatan yang sama. Satu – satunya ISP yang saya tahu memberikan fitur Static IP untuk residensial adalah MyRepublic dengan tarif Rp. 25.000 per bulan belum PPN 10%. Kalau ditotal memang lebih murah sistem ini dan semoga ada ISP – ISP lain yang mengikuti jejaknya.

Semoga bermanfaat. 🙂

Advertisements

Tinggalkan komentar