Saya sudah punya kartu kredit VISA dari BCA dan ada niatan menambahkan lagi karena alasan sederhana saja, buat backup dan beda penerbit dari Mastercard. Sengaja saya pilih CIMB Niaga karena saya pindah dari Jenius kesana dan terpikir sekalian saja, toh ada kartu kreditnya yang bebas biaya seumur hidup.
Sebenarnya lewat situs resmi CIMB Niaga ada formulir untuk pengajuannya, tapi agak ragu karena diminta foto pribadi, KTP dan NPWP. Jadinya berangkat lagi ke cabang bank Niaga asal. Percobaan pertama saya gagal karena ternyata tidak bisa lewat customer service, ada petugasnya sendiri dan tidak standby. Tapi sudah dijadwalkan besok.
Langkah-langkah apply kartu kredit CIMB Niaga
Ya besoknya saya kesana lagi dan ketemu petugas yang dimaksud. Ada beberapa syarat yang perlu disiapkan:
- Siapkan saldo tabungan minimal setara dengan limit kartu kredit yang diinginkan. Misal 5 juta.
- Mengisi formulir permohonan kartu kredit CIMB Niaga.
- Jangan lupa siapkan nomor telepon saudara tidak serumah. Ini untuk verifikasi data.
- KTP
- NPWP
- Kartu Kredit dari bank lain. Ini katanya wajib.
- Selfie dengan KTP.
- Foto bareng petugasnya.
Yang perlu dicatat itu, saya ingin jenis kknya yang Mastercard Gold atau Mastercard Platinum karena keduanya bebas fee seumur hidup dan saya sudah punya VISA. Saya sudah pernah merasakan repotnya menghilangkan iuran tahunan di BCA, walau bisa tapi ya capek.
Tapi yang terjadi? Ya di formulirnya itu tidak ada opsi yang persis seperti yang saya inginkan. Adanya VISA Wave n Go dan variasi Mastercard Syariah. Tidak ada yang salah, tapi saya inginnya yang free iuran selamanya. Dan mbaknya sih meyakinkan saya kalau yang Mastercard Syariah Gold itu sama saja kok. Saya belakangan cek ya tampaknya akurat.
Ditambah lagi sempat dikatakan harus bundling 2 kartu, VISA Wave n Go dengan satu lagi. Saya sudah tahu bagaimana menjebaknya bundling kartu, karena keduanya kena iuran. Walau satunya gratis, tapi tetap diluar tujuan. Begitu sadar saya serius membatalkan keinginan untuk apply langsung kontak atasannya di Surabaya dan diperbolehkan untuk satu kartu saja.
Sebenarnya sudah selesai untuk pengajuannya. Tapi ada satu hal lagi yang saya kurang sreg, seluruh kartu identitas dan selfie saya itu difoto lewat hp dan tampaknya tidak jelas akan diapakan setelah selesai digunakan. Setidaknya di BCA oleh customer service fotonya pakai kamera/webcam di komputernya, bukan hp pribadi csnya. Agak was-was sebenarnya tapi sudah terlanjur.
Oh ya, waktu tunggu katanya bisa 1-2 minggu dan ditunggu telepon dari pusat.
Tanda tanya besar
Jadi saya ada 2 nomor hp, satu untuk pribadi atau hal-hal penting seperti bank dan urusan finansial misalnya. Satunya untuk belanja online atau daftar hal-hal tidak jelas seperti survey.
Siangnya setelah saya apply kartu kredit tadi langsung dapat chat WhatsApp dari BFI Finance setempat menawarkan utang, tidak jelas sumber nomornya darimana. Apakah kebetulan? Entahlah.
Telemarketing CIMB Niaga yang mengganggu
Sudah tahu kalau nasabahnya menanti telepon dari CIMB Niaga pusat dan beneran saya bisa dihubungi beberapa hari sekali. Tapi zonk. Yang cari saya malah telemarketing asuransi CIMB Niaga.
Waktu saya hanya punya tabungan tidak pernah ditelp, tapi begitu apply kartu kredit kok jadi kena spam. BCA dengan Cigna dan Bank Mandiri dengan AIA ga segitunya. Ini sama parahnya dengan Paylaternya BTPN Jenius.
Akhir cerita yang kurang menyenangkan
Setelah verifikasi dan menunggu sekian lama akhirnya dapat surat berisi kartu kreditnya. Mandiri Gold Syariah. Tapi saya berubah pikiran dan batal keinginan mengaktifkan. Alasan tambahannya agak jengkel dengan spam telemarketing asuransinya yang masih terus meneror nomor pribadi saya.
Dan solusi termudah supaya tidak dihubungi lagi? Batalkan rekening tabungannya. Karena walau nomor saya tahu tapi mereka tidak ada caranya ambil uang dari tabungan atau menagihkan biaya ke kartu kredit banknya. Jadi tidak ada insentif lagi.
Setelah saya menulis ini saya akan mengurus penutupan rekening tabungan saya juga melihat BI checking karena masalah foto di awal tadi, ya memang singkat sekali perjalanan saya di bank ini. Cuma 2 bulanan saja. Masalah sepele tampaknya, tapi masih banyak bank yang lebih baik memperlakukan nasabahnya.