Memasang CDN (Content Delivery Network) pada website tampaknya sudah mulai dilirik oleh para webmaster yang ingin menghemat biaya bandwidth hosting dan sekaligus mempercepat akses situsnya. Walau anda sudah menggunakan CloudFlare atau Incapsula yang gratis bukan berarti tidak bisa lebih mengoptimalkan distribusi konten anda dengan menambahkan CDN konvensional sebagai pelengkap.
Beberapa nama besar penyedia CDN berbayar seperti MaxCDN (yang digunakan oleh uTekno), KeyCDN, CDN77, Amazon CloudFront, CDNify, Fastly dan masih banyak lagi mungkin sudah anda dengar dan pertimbangkan. Masalahnya pada setiap situs resmi mereka sama – sama mengaku memberikan harga termurah untuk layanannya per GB. Kalau kita menggunakan tarif yang dicantumkan dan menghitungnya sendiri dengan tingkat konsumsi bandwidth website kita jelas akan repot.
Bila anda ingin lebih praktis silahkan gunakan CDN Cost Calculator yang akan mengkalkulasi berapa tagihan yang harus anda bayar setiap bulannya tergantung berapa GB bandwidthnya dibagi per penyedia CDN. Harga yang digunakan adalah asli dari masing – masing situs CDN providernya dan tentu saja rumus perhitungannya akan disesuaikan oleh besar data yang anda gunakan.
Jangan lupa anda bisa mengubah setting perhitungannya pada Options, secara default trafik pengunjung mayoritas dari Amerika Serikat. Karena kita menyasar pengunjung dari Indonesia maka sebaiknya diganti ke Asia. Masalahnya beberapa penyedia CDN dengan target Asia atau spesifiknya Asia Tenggara masih terhitung mahal, tapi dengan cara ini anda tetap dapat melihat dengan cepat dan mudah mana yang termurah untuk kebutuhan anda.