Saya mendapatkan kabar kalau ada ISP baru masuk di Indonesia menawarkan kecepatan internet yang istimewa dengan harga murah bernama MyRepublic per 1 Juli 2015 kemarin. Kalau dari namanya memang nama ini sudah besar di Singapura dan New Zealand, setidaknya bisa jaminan kualitas kalau mereka benar – benar baru di Indonesia. Ya, sejatinya ini adalah nama baru dari Innovate (milik Sinarmas) yang bekerja sama dengan MyRepublic.
Yang saya bicarakan bukan review layanan MyRepublic karena walau ini cuma Innovate Indonesia (dulu Cepat.net) yang berganti nama dan secara jaringan fiber optic yang digunakan juga tidak berubah tapi kemungkinan ada perbedaan kualitas layanannya dalam beberapa bulan setelahnya. Sekarang masih masa transisi, jadi saya baru akan menuliskan pengalaman menggunakan MyRepublic dalam beberapa bulan kedepan.
Nah… MyRepublic ini menawarkan harga yang sangat menggoda untuk kecepatan koneksi internet yang sangat cepat. Cuma butuh Rp.299.000 untuk mendapatkan kecepatan 100 Mbps. Tapi masih terhitung jauh lebih murah daripada IndiHome di kota Malang. Kalau anda butuh yang lebih murah maka ada yang 10 Mbps dan biaya berlangganannya cuma Rp.199.000 per bulan. Selengkapnya bisa anda baca sendiri di halaman Tarif MyRepublic, harga yang tercantum belum termasuk PPN 10% dan biaya administrasi Rp.5.000.
Sayangnya coverage area mereka masih terbatas dan umumnya ada di lingkungan perumahan, tapi setidaknya di situsnya kita bisa mengecek sendiri apakah rumah, toko atau kantor sudah masuk belum jaringannya pada halaman order. Kalau saya perhatikan memang secara bertahap sudah bertambah daerah yang didukung MyRepublic.
Selanjutnya adalah kesan singkat selama menggunakan Innovate (MyRepublic). Kekurangannya yang sering dirasakan saya dan pengguna lainnya dengan kecepatan fantastis adalah kadang terjadi ketidakstabilan koneksi internet. Seringkali tiba – tiba terputus sesaat koneksinya, dan ini saya dapat laporan dari salah satu pengguna Innovate dan sudah saya amati sendiri kejadiannya dengan memantau nilai ping. Bahkan 2 mingguan ini setiap pagi internet saya mati dan baru bisa digunakan sekitar jam 7an, mungkin karena adanya perubahan manajemen sejak berganti nama sehingga mulai diutak – atik setting jaringannya dari pusat.
Yang bikin jengkel adalah DNS Server milik mereka kadang mati selama beberapa jam, jadi kita bisa mengakses dengan alamat IP (siapa yang hapal alamat IP Google hayooo?) tapi menggunakan alamat website otomatis not found.
Ini masih ada cara mengakalinya dengan memakai DNSCrypt supaya dialihkan menggunakan DNS server lainnya, kalau kita tidak memakai ini maka semua traffic DNS akan dibajak untuk blokir konten (Internet Sehat/DNS Nasional),? Transparent DNS Proxy istilah teknisnya.
Terakhir adalah mengenai customer servicenya. Saya cuma bisa berharap anda tidak mengalami masalah terhadap koneksi internetnya, jika sudah mengalami pasti sudah paham frustasinya komplain dan yang diajak ngomong tidak seberapa paham akan kendala teknisnya. Pasti diminta restart modem sebagai solusi pertama. 🙁 Tidak salah sih… karena memang kadang konfigurasi modem bisa bermasalah dan perlu direstart agar normal kembali. Tapi ya masa setiap kali mengatasinya seperti itu.
Semisal kita ajak bicara customer servicenya dengan hal – hal teknis biasanya langsung terlihat tidak nyambung, jadi tampaknya lebih baik digunakan untuk konsultasi masalah billing (saya masih belum bisa membayar tagihannya dengan transfer BCA sampai bulan ini, jadi terpaksa datang ke kantornya untuk melunasi) atau pertanyaan mengenai kondisi jaringan secara umum. Lain lagi kalau anda ingin mendatangkan teknisi untuk troubleshooting lebih lanjut, kalau dulu pertama kali berlangganan dan minta teknisinya datang bisa menunggu sampai 2 minggu maka sekarang sekitar 3 hari. Sudah ada perbaikan kualitas lah. 🙂
Yang saya cari sekarang dari MyRepublic adalah SLA (Service Level Agreement) karena Innovate tidak memilikinya, ini fungsinya adalah kualitas layanan minimal yang dijamin oleh mereka – biar memastikan pelanggannya akan mendapatkan apa bukan hanya dari brosur marketingnya yang pastinya berbeda dengan kondisi di lapangan.
Kesimpulannya? Berdasarkan pengalaman menggunakan Innovate sebelumnya dan baru beberapa hari menjadi MyRepublic ini secara kualitas tidak ada perbedaan. Saya yakin kedepannya tidak ada perubahan jauh, harapannya tidak lebih buruk lah. Masih bisa ditoleransi kekurangannya. Tetap saja internet kencang, harganya pun jelas sangat meringankan kantong. Cuma masalah kestabilan koneksi dan pelayanan pelanggan yang perlu ditingkatkan. Soal bagaimana TV Kabelnya saya tidak bisa berpendapat banyak karena sangat jarang saya gunakan, streaming video sudahlah cukup. Tapi selama ini normal saja kok, walau ada yang memberitahukan ke saya kalau digunakan bisa mempengaruhi kecepatan internet.
Secara pribadi saya tetap merekomendasikan layanan mereka, soal masalah – masalah yang terjadi masih dalam batas wajar – ISP mana sih yang tidak ada kekurangannya? 😀 Semoga masalah yang diwariskan Innovate ini bisa segera diperbaiki. Secepat – cepatnya Internet Rocket (kata mereka) kalau tidak stabil ya jatuh juga roketnya. 😛
Oh ya kalau anda mau berdiskusi atau mengetahui kabar terbaru mengenai MyRepublic bisa gabung di forum ISP: https://192.my.id/
Update, saya sudah membuat review baru setelah setengah tahun berlangganan: http://utekno.com/myrepublic-internet-hebat-harga-hemat-12412
Mas saya mau tanya agar are rumah tercover gmn ya
Halo Anwar, tidak ada cara pastinya sih mas. Tapi kalau mau anda bisa mengumpulkan minimal 10 rumah yang mau pasang MyRepublic di wilayah anda dan nanti diajukan ke kantornya. Saya pernah diberitahu begitu alternatifnya.
Mas Candra, saya pelanggan baru Myrepublik, saya pake paket yg 100 mbps. yg saya mau tanyakan knp My Republik klo menggunakan wifi Upload dan Downloadnya kecil ya ?.. tpi klo pake kabel LAN speednya lumayan sampe 80 mbps, padahal klo LAN laptop saya belum support Gigabit port dan blm 802,11 a s/d z ( aturan IEEEE yg ga jelas ).
ini buat saya aneh mas ,…
diera sekarang orang lebih banyak menggunakan WIFI bukan LAN ( emang kita WARNET ).
mohon penjelasanya,…
Halo Daud, pakai modem WiFi yang mana mas? Dapatnya berapa mas yang dibilang kecil?
Seingat saya memang dari modemnya mas yang tidak mampu besar – besar bandwidthnya, karena itu diakali dengan menambah router WIFi sendiri.
Selamat Pagi mas Chandra,
saya ingin berlangganan MyRepublic, daerah saya daerah Bogor, sudah saya cek coverage area dan masuk dalam wilayah coverage.
mohon bantuan nya minta CP sales nya apakah bisa..?
saya sudah coba daftar via web, tp blm dapat sms kode verif dan say ajuga sudah coba hub CS dan kirim Email, tp blm ada tindak lanjut nya.
terimakasih
Halo Sandi, sayangnya saya ga punya kontak marketing MyRepublic wilayah Bogor mas. Saya berikan yang di Malang biar dibantu forward kesana saja mas gimana? Ini mas 0881 1910 9418, bisa lewat WhatsApp.
minta cp untuk wilayah sepanjang, sidoarjo dong,.?
Halo Endru, saya tidak tahu mas dan rasanya di Sidoarjo belum ada coverage MyRepublic.
Halo gan Endru.
Maap sbelumnya, tuk area Sidoarjo masih dalam pantauan jaringan MyRepublic gan, nanti kedepannya akan mengarah kesana.
Dear perumahan Villa Pamulang Mas mau pun BSD sekitarnya, bisa kumpul disaya, di 087771110666 (WA)
Pagi, Mas, salam kenal. Kebetulan saya pengguna MyRepublic dan sekadar sharing soal layanan Pay TV-nya, sudah saya tulis di blog saya http://blog.ryanmintaraga.com/indovision-vs-myrepublic-pilih-mana/
Thx 🙂
Mas Chandra.. aku ingin tanya kalau untuk max speed dan upload yang 50Mbps berapa ya mas? terima kasih sebelumnya mas
Halo Fariz, selama ini masih sesuai paket yang dibeli mas. Bisa dapat maksimalnya dengan stabil untuk kecepatan downloadnya dan untuk kecepatan uploadnya dapat separuh dari download jadi 25Mbps.
Masih belum ada FUP (Fair Usage Policy) juga mas, jadi mau digeber setiap hari selama sebulan tidak masalah.
Halo Ryan M.
Tuk layanan MyRepublic intinya lebih mengutamakan internet gan, jdi jika channel TV tertentu tidak didapatkan di MyRepublic, tuk mengantisipasinya, agan bisa berinteraksi langsung di TV dengan berstreaming ria via smart decodernya (ber OS Android).
Misal SAINT TV / lainnya tidak ada di MyRep. tuk mengantisipasinya hanya membuka google dan search channel TV yg dimaksud scara online di TV langsung.
Mohon informasi untuk daerah pangkalan jati lama cinere depok apa udah tercover?
Halo Riq, bisa dicek disini mas: https://order.myrepublic.co.id/ Misal tidak ada ya belum berarti.
mas kenapa tv kabel saya tidak bisa dipakai ya (blank) tidak muncul apa apa. sudah saya restart set top boxnya tetep tidak ada perubahan mas. sudah saya telfon csnya katanya hanya disuruh restart saja, saya sudah 6 hari berturut turut stuck seperti ini. mohon pencerahannya mas terima kasih.
Halo Darmawan, jangan – jangan tipe langganannya ganti yang hanya internet mas. Minta dijadwalkan teknisi saja mas, customer service MyRepublic ahlinya di masalah pemasaran produk dan tagihan.
Mas mau tanya
Saya kan prtama brlangganan paket basic 10mbps, dan skrng saya sdh upgrade ke paket basic 30mbps. Tp kok knpa saya cek kecepatan dngn wifi dngn speedtest kok msih 10mbps. Kira2 itu knpa ya mas…
Halo Apek, memang modem gratisnya terbatas mas bandwidthnya. Saya saja nambah router WiFi sendiri supaya maksimal. Dapat modem apa ya mas? Oh ya, mas tidak pakai program semacam pengatur bandwidth di komputer atau hp kan?
Belum diseting dari pusat kali . oh y apa bonus tv kabelnnya sudah habis. Klo habis minta ke pihak mr untuk upgrade klo belum habis eman tv kabelnnya bakalan hangus.
Dear gan Apek.
Klo boleh tau, cek nya dengan smartphone merk apa ya.., karena setiap device smartphone beda” maksimal penerimaan datanya.
Coba di cek melalui kabel LAN via laptop atau PC ya gan..
Mohon pencerahannya apabila masih terdapat kekurangan.
Terimakasih.
Area perum. dan cluster BSD sya bisa bantu pendaftaran awal.
Klo routerny dpt yg huawei echolife hg8245. Mksd nambah router wifi itu brrti router yg digunakan 2 buah ya mas, atau sama gak dngn wifi repeater ya. Bknny itu cuma bsa digunakan utk memperluas jaringan wifi saja ya. Atau bisa jga digunakan utk menambah kecepatan ya mas….
Iya mas, saya pasang di kabel LAN1. Bukan repeater, memang SSIDnya cuma dari router tambahan ini saja. Bukan juga menambah kecepatan tapi batasannya tidak sekecil modem pemberian MyRepublic.
Oh jdi mas pake satu router dr myrepublic dan router tambahan lg ya. Klo boleh tau router tambahan yg mas gunain apa ya….
Pake kabel Lan category dan merek apa utk nyambungin router dr myrep dngn router tambahanny ya mas….
Yang saya pakai Ubiquiti LiteStation 2 mas dengan DD-WRT, sisa – sisa kantor tempat saya kerja. Tampaknya sudah tidak ada yang baru sekarang.
Tapi masalahnya mas memang umum kok mas buat pelanggan MyRepublic, mungkin gara – gara bandwidthnya kenceng baru terasa, dan dulu saya pernah tanya – tanya ke marketingnya disarankan TP-LINK TL-WR740N soalnya ada pelanggan lain pakai itu dan akhirnya bisa maksimal. Murah kok, sekitar 150ribuan saya cek di Tokopedia.
Kabel juga standar yang 1Gbps dan entah apa mereknya, motong sendiri di kantor soalnya. 😀 Pakai dari yang disertakan dalam box modem/router juga bisa kok mas.
Saya prnah komplain k kantor, trus katany klo mau dpt 30 mbps jngn gunain wifi, tp harus pakai kabel LAN yg cat6.
Tp saya mau coba saran yg mas kasih, mudah2an bsa jga
Oke mas trima kasih infonya
Ya ga salah sih mas, memang lebih besar bandwidth dan kestabilan pakai kabel. Tapi repot kalau harus ngulur kabel kemana – mana. Apalagi modem dari MyRepublic ini cuma bisa dipasang kabel LAN pada slot 1 saja, yang lainnya dinonaktifkan. 🙁
Itu speed router WiFi yang saya bicarakan cuma 150Mbps lho mas, kalau kliennya banyak – banyak ya bisa kewalahan.
Mohon maaf mas mau tnya lg. Mksdnya gmna mas, gunain router dr myrepublic satu, trus router tambahanny yg pake yg TP-LINK TL-WR740N ya mas….
Atau ganti router myrepublic dengan TP-LINK TL-WR740N ya mas…
Tambahan mas, dipasangkan di LAN1 jadinya. Nanti WiFinya bukan dari modem tapi dari router barunya. Semestinya router TP-LINK tersebut sudah cukup mas. Semestinya sama pakai mode bridge pada routernya.
Nnti akan saya coba, mudah2an bisa diterapkan
Trima kasih atas masukkannya mas
Maaf om, ,oot,,,ini unlimited kn ,engga pake quota
Halo Bubud, masih belum ada kuota atau FUP atau apalagi istilahnya untuk membatasi bandwidth mas. Di gas pol saja mas. 😀
Saya mau pasang bisa hub 085746696708
Ok Om,,Thanks yaa Infonyaa
Tapi itu diPaketnya ada tulisan Free Basic Wifi ,maksudnya buat apa yaa Om apa untuk d share ke device/prangkat Lain ??
Bahasa marketing mas. 🙂 Itu maksudnya ya dapat modem WiFi gratis, jadi router WiFi tambahannya yang bisa jutaan harganya jangan dibeli kalau tidak perlu. Untuk satu rumah gratisannya sudah cukup kok.
Halo mas chandra jadi kita tidak usah nambah router wifi tambahan lagi mas
Halo Adrianus, betul mas. Kita sudah dapat modem WiFi gratis kok, yang ditawarkan beli itu kalau anda merasa kurang jangkauannya. Itupun misal benar sebaiknya beli sendiri di Tokopedia/BukaLapak, cari router WiFi TP-LINK yang murah saja. Tetangga saya begitu.
pak chandra, kok kami tidak bisa coñnect ke TV kabel? padahal paket kami sudah trmasuk. bagaimana cara settingnya?
Halo Aria, decodernya sudah terpasang ke modemnya mbak? Sama teknisinya tidak dibantu setting?