Review MyRepublic: Internet hebat harga hemat

Advertisements

Sebelum berganti tahun dan memenuhi janji saya sebelumnya saat membahas ISP MyRepublic sekilas untuk membuat reviewnya selama sudah berlangganan kurang lebih 9 bulan. 3 bulan sebagai pelanggan Innovate dan 6 bulan setelahnya berganti nama menjadi MyRepublic. Bisa dikatakan sudah merasakan asam garamnya memakai layanan internetnya. 🙂

Napak tilas MyRepublic Indonesia

Awal tahun 2015 ini saya masih berlangganan Telkom Speedy dan sebenarnya tidak ada niat untuk pindah ISP. Gara – gara tidak tahu juga mau ganti ISP apa, karena di Malang rasanya dimonopoli Telkom. Tapi sekitar bulan Februari ada marketing Innovate ke rumah yang menawarkan paket internet dengan teknologi Fiber Optic. Awalnya sih masih kurang berminat walaupun menggoda, seingat saya 275ribu untuk 10Mbps. Saya malas memutus langganan Speedy soalnya, antri di Plasa Telkom lama sekali.

logo-myrepublic

Tapi akhirnya goyah juga saat dikabari ada yang lebih murah paketnya, FUN kalau tidak salah yang mendapatkan 3 Mbps dan TV Kabel. Tarifnya cuma 170ribu per bulan. Nekat deh saya memutuskan pindah ISP bulan Maret, juga karena jengkel setiap hujan atau mendung internet Speedy mati. Kabelnya terlalu sensitif cuaca. Saya pikir ganti ke Innovate pun separah – parahnya masa kalah dari kondisi saya saat itu. Anda bisa baca di pengalaman menggunakan Innovate Indonesia untuk selengkapnya.

Baru menggunakan sekitar 2 bulan lebih saya ditawari lagi ada paket hanya internet sebesar 6Mbps dengan tarif 180ribu. Berhubung saya tidak menggunakan TV Kabel, juga sampai saat itu tidak pernah dipasangkan STB/Decoder oleh teknisinya ya saya kira lebih baik ganti saja. Dan sampai hari ini saya masih berlangganan paket Starter ini.

Fase – fase rebranding MyRepublic

Nah MyRepublic ini asalnya dari Singapura dan di Indonesia bekerja sama dengan Sinar Mas. Jadi didukung perusahaan besar juga. Sekitar bulan Juni sudah diumumkan akan berganti nama. Disini letak banyak komplainnya. Benar – benar parah waktu itu. 2 minggu sebelum dan 2 minggu setelah ganti nama, resminya tanggal 1 Juli 2015 kalau tidak salah. Ampun – ampun rasanya setiap hari sering packet loss, mati total dan ini tanpa adanya konfirmasi apa masalahnya dan kapan normalnya.

pingplotter-cek-ip-website

Advertisements

Apalagi tambah frustasi dimana customer servicenya tidak ada yang bisa dihubungi, diangkat pun tidak baik kantor pusat atau cabang Malang. Sangat dikecewakan waktu itu, tapi sudah terlanjur langganan ya bersabar saja. Bisa anda baca selengkapnya dalam pengalaman MyRepublic saya sebelumnya.

Billing yang tidak cocok

Seperti yang saya katakan diawal bahwa telah melakukan ganti paket, istilah disana downgrade karena tanpa TV Kabel. Sewaktu masih bernama Innovate tidaklah ada masalah, akurat jumlah tagihannya. Tapi setelah jadi MyRepublic malah bertambah mahal, agak kaget waktu melihat invoicenya. Ternyata saya ditambahkan biaya sewa STB sebesar 40ribu walau alatnya sudah tidak ada di rumah. 🙁 Hal ini baru beres setelah 3 bulan melaporkannya. Bahkan saya sampai sempat menunggak karena bayarnya pas sesuai tagihan yang sebenarnya. Untung tidak diputus internetnya. Haha. 😀

invoice-myrepublic

Ada lagi sebenarnya, selama hampir setengah tahun saya harus melunasi tagihan ke kantornya karena nomor rekening BCA Virtual Account yang diberikan ke saya tidak bisa digunakan. Agak merepotkan jadinya, tapi sekalian saya komplain masalah billing lainnya sih. Rutin setiap bulan dulunya. Untung saat ini sudah bisa ditransfer langsung lewat internet banking BCA.

Bagaimana kecepatan MyRepublic?

Saya langganan yang paling rendah lho dan kalau dilihat sudah tidak ditawarkan lagi, paling kecil sekarang adalah 10 Mbps dengan tarif 200ribu per bulan. Dites bandwidthnya pakai Speedtest ternyata bisa mendapatkan 7.38 Mbps untuk download, lebih besar 1 Mbps sekian dari seharusnya. Tidak nolak lah. 😛 Sedangkan kecepatan uploadnya 2.71 Mbps. Untuk ngegame online nilai pingnya sangat rendah di angka 16 ms. Tetangga saya ada yang langganan yang 150Mbps dan memang mendapatkan kecepatan sebesar itu juga saat dites.

speedtest-myrepublic-indonesia

Yang paling bikin jengkel itu kadang down atau tidak stabil parah tapi tidak ada pengumuman sama sekali. Kadang SMS masuk, tapi di tempat saya masih lancar jaya. Jadi bingung apakah ini area tertentu atau sudah tidak akurat lagi. Tapi secara keseluruhan sudah lebih baik dibandingkan awal – awalnya dulu. Oh ya, entah kenapa dulunya di akhir minggu sering mati total beberapa jam. Katanya FO cut tapi selama beberapa minggu alasannya sama sampai saya mengira ini kabel fibernya tidak ditanam tapi dibiarkan di jalan. Haha. 😀

Customer service MyRepublic

Diantara semuanya yang positif cuma layanan pelanggan yang membuat saya kurang puas. Sudah dihubungi kantor cabangnya tidak diangkat – angkat. Eh telepon call centernya diterima robot dan menunggu manusia, dan pulsa saya habis menunggunya. Jadi kapok telepon ke pusat. Pernah email dan dibalas 1 bulan kemudian, saya balas dan 2 minggu kemudian akhirnya ditelepon dari Jakarta. Tapi tetap tidak ada solusi untuk masalah modem FiberHome saya. Untungnya sekarang sudah sangat jarang adanya masalah, jadi tidak perlu interaksi lagi. Katanya sih sekarang sudah lebih baik, tapi saya tidak ingin mengujinya.

Advertisements

Tahu sumber terbaik saya kalau ada masalah di MyRepublic darimana? Saya tanya lewat WhatsApp marketingnya yang dulu menawarkan ke saya dan tanggapannya sangat cepat sekali. Juga difollow up apakah sudah normal kembali atau belum. Aslinya saya sungkan mengganggu karena ini bukan tugasnya. Tapi bagaimana lagi kalau layanan konsumennya sendiri masih kalah dan kurang bagus.

Modem yang terbatas fiturnya

Saya mendapatkan modem WiFi FiberHome AN5506-04 FG dan sebenarnya tidak ada masalah. Cuma setelah 9 orang memakai WiFi bersamaan dan internet di rumah bertekuk lutut akhirnya saya sadar. Ini pengaturan bandwidthnya mana? Untuk membatasi penggunaan bandwidth per perangkat semestinya ada fitur QoS, yang saya cari di internet seharusnya ada tapi kata network engineernya tidak ada. Saya jadi tidak yakin benar tidaknya. 🙁 Satu fitur lagi yang tidak ada adalah blokir akses WiFi, sama juga alasannya. Solusi yang diberikan adalah membeli router WiFi lagi dan dipasangkan di slot LAN 1 pada modemnya.

fiberhome-an5506-los-led-blinking-red

Masalah port LAN juga tidak bisa digunakan semua oleh komputer, jadi LAN 1 untuk PC/Internet, LAN 2 untuk TV Kabel, LAN 3 dan 4 dimatikan. Suram. 🙁 Tapi ini kabarnya juga standar di ISP lain, di IndiHome juga mirip batasannya.

Kesimpulannya?

Kelebihan MyRepublic adalah di harga yang murah tapi dengan kecepatan tinggi. Oleh teman saya digelari si penghancur harga pasaran. Hahaha. 😀 Bahkan ada marketing First Media yang bilang kalau sementara masih menghindari area yang sudah dijangkau First Media karena calon pelanggan pasti membandingkan tarifnya. Masuk akal sih. Tapi karena jauh lebih luas jangkauan First Media yang bekerja sama dengan PLN akhirnya teman saya berlangganan ini, MyRepublic belum masuk.

Kekurangannya terus terang di area customer service, semoga bisa ditingkatkan lebih baik lagi kedepannya. Berharap juga modem – modem barunya tidak ada batasan seperti yang saya gunakan saat ini. Ada niat menukarnya tapi kabarnya semua pakai FiberHome yang tipenya sama persis. 🙁

Ya… beginilah plus minus saya selama menggunakan MyRepublic. Saya masih merekomendasikannya. Semoga bisa menjadi referensi kalau penasaran bagaimana rasanya. 😀

Advertisements

77 pemikiran pada “Review MyRepublic: Internet hebat harga hemat”

    • Ya kurang lebih sih puas kok, jelas ada peningkatan dibandingkan pas masa peralihan dari Innovate ke MyRepublic.

    • dulu disuruh kumpulin member min 10 orang dl ga? baru nanti di survey?

      ane disuruh gitu tapi kan susah juga klo dah gembar gemborin ke tetangga mau pasang apa ga.. trs klo dah pada mau, eh nanti klo survey gagal dan tidak bisa pasang, jadi ga enak sama tetangga..

    • Oh.. kurang lebih sama di Malang kalau begitu mas. Asal memang serius ada 10 rumah yang mau, dan sudah didata KTP dan sebagainya nanti diajukan. Kemudian dalam beberapa bulan jadi prioritas ekspansi jaringan kalau memungkinkan, lebih cepat lagi kalau sudah ada FO milik MyRepublic berdekatan. Kalau sendirian di wilayah yang masih belum ada kabel FO atau backbonenya ya sama saja lama.

      Coba biar diaturkan ke marketingnya saja mas, ngumpulin fotokopi KTP dulu.

  1. Kebetulan sudah hampir sebulan (kurang 10 hari) pasang myrepublic, kurang lebih puaslah. Saya juga langganan yang paling rendah, lancar aja buat maen game online dan broadcast game di twitch. Paling suka dari myrepublic semisal ada maintenance dapet sms, kemarin sering dapet sms maintenance tv kabel meski saya ga langganan tv kabel. Trus saya juga masih penasaran dengan username & password ‘tersembunyi’ di modem fiberhome ini.

    Balas
    • Thanks share pengalamannya mas. 🙂 Ini di wilayah mana mas? Tapi sekarang memang sudah jauh lebih baik dibandingkan awal – awalnya dulu. SMS broadcastnya ga ngecek pelanggannya pakai TV kabel rasanya, dipukul sama rata. Jadi deg – degan kadang membacanya, jangan – jangan internetnya juga masalah.

      Ahaha.. teori saja kok mas ada user tersembunyi, lah di modem yang sama di IndiHome fitur – fiturnya lebih banyak. Tanya ke customer service katanya sih tidak ada. Yang saya tahu modem ini ada akses telnetnya.

    • Pakai modem yang sama mas? Kabarnya ada yang merek Dasan, ingin tahu sama – sama dibatasi tidak fiturnya. Yang router WiFi tambahan itu mas? Cukup mahal walaupun dapat diskon 500ribu. Tapi rasanya perlu kalau ingin mengatur bandwidth antar pengguna.

  2. Nice review mas 🙂
    Oya, btw saya berdomisili di depok, non-cluster, rumah biasa. Tapi di sekitar 500 meter dr rumah saya trdpt perumahan yg sudah tercover MyRepublic. Kira2 saya bisa pasang gak ya mas? Alih2 “manjangin” fiber optik nya kali ya? ahaha maklum gaptek 😛

    Balas
  3. Haha sekarang masalahnya hampir muncul lagi nih. DNS gak bisa di-refresh. ping mulai banyak packet loss lagi hahaha. saya sudah ogah lah ke kantor CS cabang cuma buat complain. Paling cuma dibilang akan kami komunikasikan pada bidang terkait.

    Balas
    • Ahaha… customer service disana cuma bisa mengurus billing mas. Pengalaman pribadi. Kalau hal – hal teknis ya ditampung dan diteruskan ke bagian terkait. Sisanya kita berdoa saya agar cepat selesai.

      Tapi aneh lho mas, di wilayah anda saya tanya – tanya ke kontak marketing saya tidak ada masalah lho. Mungkin sudah saatnya minta ganti modem?

    • Terimakasih sharenya mas Dimas. Marketing yang keliling jadi bayangin orang jualan makanan keliling mas. Haha. 😀

      Dapat modem apa mas? Kurang dimananya? Oh ya, sudah dicoba ngegame online? Ada yang melaporkan kalau koneksinya memang kenceng tapi tidak stabil, sering disconnect jadinya.

  4. Saya baru pakai 1 bulan, kalau buat speed si lumayan walau kadang drop juga
    yang agak disayangkan masalah cs nya susah bener ditelepon kalau lagi ada masalah
    selain itu kayanya didaerah saya IP nya terbatas karena kalau lagi cek ip address sering liat ip nya sama dengan yang kemaren alias jarang ganti walau udah restart kaya isp lain
    Kalau buat kualitas tv menurut saya ga terlalu oke dibanding First Media karena sesuai kata sales MR memang lebih fokus ke internet jadi wajar kalau siaran tv lebih sedikit & sering gangguan, volume ga sama antara satu chanel dengan chanel lain ga tau salah dimana tapi misal pas ganti chanel A ke chanel B kadang suaranya bisa lebih keras dibanding chanel A

    Kesimpulannya si MR memang lebih cocok buat yang butuh koneksi internet speed tinggi & harganya terjangkau bukan buat yang pengen internet + tv kabel juga (pengalaman saya) ga tau kalau yang lain

    Balas
    • Selamat bergabung di klub PHP bersama cs MyRepublic. Haha. 😀 Dulu saya sering urusan dengan cs sampai agak jengkel juga ga ada solusinya, jadi langganan komplain setiap bulan. Masalah billing dan stabilnya koneksi. Sekarang sudah lebih baik dibandingkan awalnya. Semoga pelayanan customer servicenya ikut meningkat juga, minimal kalau kantor cabangnya ditelpon diangkat lah. Masa keluhan selalu disampaikan lewat marketingnya karena divisi cs ga bisa dikontak. Sekalian curhat ini. Hehe. 🙂

      Rotasi alamat IPnya tampaknya memang terbatas, sudah saya cek setelah beberapa kali restart modem. Dan saya ga langganan TV Kabelnya jadi ga tahu kualitasnya gimana. 😀

      Tapi kesimpulannya saya setuju, bandwidth kenceng dan murah tidak ada yang mengalahkan MyRepublic. Oke, ada sih dari Biznet Home. Setara tarifnya tapi Biznet ini coverage areanya kecil sekali dan masih fokus di pelanggan korporat.

    • Ada keinginan mas tapi di Malang ini MNC Play Media adem ayem saja. Jadi teman saya belum ada yang pindah dari IndiHome ke MNC, rata – rata ke MyRepublic atau First Media. Tidak seagresif First Media untuk marketingnya.

  5. “Protip”: Sangat disarankan untuk tidak menggunakan fitur Wi-Fi bawaan dari terminal FiberHome. Selain karena sinyal-nya relatif lemah dibandingkan menggunakan access point terpisah, hasil speed test menunjukkan bahwa kecepatan hanya mentok di kisaran 23mbps-an (DL).
    Setelah menggunakan access point tambahan dan mematikan fitur Wi-Fi bawaan, hasil speed test bisa lebih mendekati speed yang di-iklankan, yaitu sekitar 78mbps (DL) untuk paket Nova.

    Mungkin dengan access point yang mendukung gigabit ethernet (atau langsung pakai kabel LAN), ‘full-speed’ bisa dicapai.

    YMMV.

    Balas
    • Halo mas Lino, terimakasih atas tipsnya. 🙂 Saya langganan paket yang 30Mbps sekarang dan memang jarang dimaksimalkan WiFinya, apalagi sudah kebiasaan saya menggunakan router WiFi tambahan difungsikan sebagai manajemen bandwidth dan pembatasan akses. Jadi ga sadar juga maksimal FiberHomenya. 🙂

    • Halo Rahman, kurang jelas di apanya ya mas? Saya bingung juga. Haha. 😀

      Jadi router tambahannya itu sifatnya tidak wajib karena modem yang diberikan gratis itu juga ada WiFinya, kecuali sinyalnya kurang bagus di tempat anda itu baru ada gunanya.

  6. bang saya mau nanya.. di daerah slipi jakarta barat sudah terjangkau myrepublic atau belum?? kalau sudah terjangkau saya akan berlangganan..

    Balas
    • Halo Romy, untuk wilayah Malang bisa kontak marketing berikut mas: 088 191 094 18 / 085 649 941 239. Lewat WhatsApp saja.

  7. Hallo mas, saya mau nanya sebenernya saya gak ngerti kalo masalah2 it yg jd trouble internet. Saya ada niatan mau pasang myrepublic tapi masalahnya area saya bukan area perumahan tapi area biasa dipinggir jalan, dan juga gerai2 myrepublic dgn daerah rumah saya gak tau bisa dijangkau koneksinya apa enggak, soalnya daerah rumah saya daerah perbatasan yg ada gerainya itu. Menurut mas daerah rumah saya bisa dijangkau dan dipasang wifi myrepublic gak ya? Thx before

    Balas
    • Halo Ajeng, kalau lokasinya mbak dekat dengan gerainya hampir pasti bisa terpasang mbak. Lokasi gerai MyRepublic seingat saya pasti dilewati jaringannya.

  8. Nice Review bro! Gue liat – liat review nya di hampir seluruh website di Indonesia dari Kaskus sampai sini. Rata – rata ya emang gitu, Speed nya bukan main. Cuma yang bikin main – main itu kadang – kadang putus dan suka lama dan Pelayan CS. Well, karena belum masang akhir nya nekat mau masang, langsung aja tuh ke Web MyRepublic nya. Dan, BOOM pas mau masang dan telepon ke CSnya malah gak aktif X_X. Jadi agak mikir 2 kali lagi deh untuk masang Padahal mau berlangganan paket Gamer. Udah itu aja 😀

    Balas
    • Halo Mars, saya recommended ISP satu ini kalau tempat anda dijangkau mas. Soal internet down biasanya saya tinggal tidur, capek komplainnya. 😛 Paling lama 24 jam sudah fix. Kalau dulu jaman ngegame online bisa emosi kalau sering trouble. Haha. 😀

      Coba lewat marketingnya mas, lebih cepat dan dibantu ngurusinnya bila memang dicover.

    • Halo Khaerul, memang pelan – pelan mas ekspansinya. Di Malang sendiri terakhir saya tahu baru 20%an pelanggan dari total coverage areanya.

  9. Selamat siang mas…saya mau nanya soal kecepatan downloadnya,..dibanding firstmedia yg paket 4gb perbulan,lebih bagus mana ya…saya gaptek soal upload download 10,50atau 100mbps…saya pake fisrtmedia nonton youtube 3android sekaligus,masih lumayan,,,jarang sekali buffering…pake modem wifi yg murah Linknet,,tolong komentarnya dong

    Balas
    • Halo Panggih, saya kok baru tahu kalau First Media bisa pakai kuota 4Gb per bulan. Mudahnya begini mas, kalau butuh bandwidth besar dan murah pakai MyRepublic. Sedangkan First Media itu kata teman saya unggul di TV Kabelnya.

      Ambil kecepatan yang 50Mbps mas kalau mau lancar streaming bersamaan sekaligus. Saya menggunakan paket BASIC 30Mbps dari MyRepublic dan nonton 3-4 perangkat masih lancar, tapi resolusinya maksimal 720p, lebih dari itu ya ngelag bersamaan.

  10. ane di semarang pake paket 10MBPS. pakein speedtest tembus DOWN 12 MBPS UP 5MBPS.
    Mang mantab ni myrepublic. so far si uda berlangganan 7 bulan masih puas.

    Balas
    • Semarangnya dimana mas? ini saya jg rencana pasang di derah erlangga(pleburan). Msh bingung antara yg 30Mbps atau 50Mbps. Harganya lumayan beda jauh sih 224rb dan 290rb. Prefer buat game online ps4,, kira2 pakai yg mana ya?

    • Halo mas Anand, terimakasih sharenya. Apa ga sebaiknya ke paket yang 30Mbps saja mas? Cuma 224ribu per bulan termasuk PPN. Saya pakai itu sekarang. Kalau dipakai cuma serumah udah berlebih soalnya, apalagi selisih harganya dengan yang 50Mbps cukup terasa dengan beda kecepatan 20Mbps saja. 🙂

    • Hali Naufal, sekarang saya pakai yang Basic 30Mbps mas. Rata – rata dapatnya 3MB/s lewat IDM kalau sendirian. Tergantung filenya didownload darimana juga sebenarnya.

Tinggalkan komentar