Mungkin anda sudah sering mendengar istilah CDN (Content Delivery Network) yang fungsinya adalah melayankan file – file statis (CSS, JavaScript, Gambar, Video, Audio, dan sebagainya) dari website anda ke pengunjung dari lokasi server terdekat dan aksesnya tercepat. Biasanya untuk CDN gratis kita mendengar nama CloudFlare atau Incapsula, keduanya adalah layanan reverse proxy dengan bonus CDN.
Untuk layanan CDN konvensional (Pull Zone) dengan melayankan konten statis melalui subdomain (misal cdn.utekno.com) atau nama domain lain lebih terbatas pilihannya untuk yang gratisan. Salah satu yang berhasil saya temukan dan ujicoba adalah PaceCDN.
PaceCDN menyediakan layanan CDN gratis tanpa ada batasan atau kuota bandwitdh menurut klaim websitenya. Lokasi servernya untuk sementara ini ada di Amerika Serikat (Los Angeles, San Francisco, Atlanta, Seattle, Dallas, Chicago, Denver, dan New York) dan akan terus bertambah. Sehingga ini menjamin kualitas dan performa dari website anda yang dipasangkan dengan PaceCDN.
Bagaimana cara mendapatkan akun gratisnya? Anda tinggal mengunjungi situs PaceCDN, klik Request Free Account dan isikan data mengenai website anda dan email. Sisanya tinggal menunggu balasan email mereka yang akan menanyakan informasi lebih lanjut karena proses aktivasi akunnya adalah secara manual. Dari pengalaman saya mereka akan merespon dalam waktu 1×24 jam.
Beberapa pertanyaan yang akan diberikan adalah apa bahasa situs anda (bahasa Indonesia ternyata tidak menjadi masalah, sudah saya buktikan dan diterima), apa CMS yang digunakan (nanti akan diberi plugin khusus, sekarang yang tersedia adalah WordPress, Joomla, Drupal, dan Magento), apa fokus dari website anda. Jika sudah silahkan kirimkan email balasan anda dan menunggu respon selanjutnya.
Kalau sudah diterima anda akan mendapatkan username dan password yang bisa digunakan untuk login. Untuk menggunakan PaceCDN nanti anda tinggal menambahkan nama domain yang ingin dipasangkan PaceCDN dan juga setting subdomain (CNAME) kalau menginginkan. Setelahnya anda tinggal mengaktifkan pluginnya dalam CMS yang anda gunakan. Lain waktu akan saya buatkan tutorialnya untuk WordPress karena inilah yang saya gunakan.
Kesimpulannya dengan menggunakan PaceCDN kecepatan loading website anda akan lebih cepat dan menghemat kuota bandwidth hosting tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Tidak ada ruginya memang. 😉
kalau sudah pake cloudflare apa pengaruh jg gan?
Halo Wongbulu, pengaruh positif kok mas. Kan nanti konten media akan didownload secara paralel oleh browsernya. Kalau dari satu hostname (misal: utekno.com) maka browser maksimal akan membuka koneksi 4 buah untuk mendownload kontennya, ini setting default – tapi seberapa banyak orang sih yang mengubah setting browser. 😉
Nah… kalau dialihkan ke hostname lain (misal: cdn.utekno.com) maka browser bisa memuat 4 koneksi lagi untuk downloadnya. Jadi bisa memperbaiki kecepatan loadingnya. Tapi jangan banyak – banyak juga hostname untuk CDNnya (saya menggunakan 2: cdn dan cdn2), nanti bisa menjadi lebih lama karena ongkos waktu DNS lookup dari browsernya semakin banyak.
ini servisnya free selamanya?
Halo Kodoc, sayangnya PaceCDN sudah tidak beroperasional lagi. Kalau anda masih membutuhkan layanan CDN serupa dan gratis saya anjurkan NetDepot. Ini saya masih menggunakan, dan batasannya 100GB per bulan kalau tidak salah. Cukup untuk ribuan pengunjung per hari.