Lazada sedang gencar – gencarnya menanamkan diri sebagai online mall terbesar dan terbaik di Indonesia dengan berbagai macam diskon dan promo barang eksklusifnya. Jadi ingat Flash Sale pada produk handphone dan tablet dari Xiaomi yang cuma bisa dibeli online. Tapi kali ini saya ingin bercerita saja mengenai pengalaman saat berbelanja di Lazada.co.id.
Yang saya beli barang murah sebenarnya, sebuah handphone murah hanya untuk telepon dan SMS untuk kakak perempuan saya yang gaptek dan ingin berkomunikasi dengan anak – anaknya. Akhirnya setelah mencari – cari ponsel yang sederhana saya tentukan pilihan pada Mito 318 berwarna merah, harganya sih saat itu (24 Desember 2014) adalah Rp. 125.000 sekarang sudah naik. Pas dengan kebutuhan yang memang sederhana.
Saya melunasi tagihan ordernya melalui transfer uang lewat ATM ke nomor rekening BCA Virtual Account yang diberikan saat checkout juga akan diinformasikan melalui email dan SMS. Hebatnya saya tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran karena dalam beberapa menit dari pengalaman saya sudah mendapatkan notifikasi bahwa pembayaran telah diterima. Benar – benar tidak merepotkan tapi kita masih bisa melakukan konfirmasi secara manual kok misal ada masalah.
Selanjutnya barang pesanan kita seharusnya segera dikirimkan oleh pihak penjual, ini bisa dari Lazada atau merchant partnernya. Sebetulnya berdasarkan halaman cek Status Order sudah diproses siang hari itu juga tapi saya tidak mendapatkan nomor resinya. Jasa ekspedisi yang saya pilih pada waktu tersebut adalah JNE.
Asyiknya lagi setelah tanggal 24 Desember 2014 tidak ada kabarnya lagi, isi pesan status order saya adalah sebagai berikut:
Selamat Datang, berikut adalah status pesanan Anda 305114181
2014-12-24 08:29:01
BCA_Bank_Transfer
Nama Produk | Jumlah | Status terakhir |
Mito 318 – Merah | 1 |
|
Apakah barang saya tidak dikirimkan? Nomor resinya mana? Itu pertanyaan – pertanyaan saat menunggu kapan sampainya order saya, apalagi mendekati hari libur tahun baru besar kemungkinan tertunda kalau sudah pas tanggalnya.
Tiba – tiba tanggal 30 Desember kurir JNE datang mengantarkan, aslinya tidak menyangka karena status pesanan di Lazada tidak menginformasikan berapa nomor resinya jadi tidak bisa melacak sendiri paketnya. Hal ini juga diulangi lagi saat saya memesan sebuah microSD Card Sandisk 16GB class 10 dari Lazada pada awal bulan April ini, tidak diberikan nomor resinya tapi tiba – tiba sampai di rumah. Mungkin kerjasama Lazada dengan merchant partnernya agak kurang terutama dalam mengupdate kabar ordernya.
Secara keseluruhan saya belum mengalami adanya masalah berarti dengan Lazada, apalagi harganya relatif murah dan kupon – kupon diskon yang sering dibagikan membuatnya menjadi pilihan pertama saya saat akan membeli gadget atau aksesorinya.
Bagaimana dengan pengalaman anda?
masgan, kalau belanja di lazada apakah pembeli bisa milih jasa JNE yang mana nya. misal paket YES + asuransi + packing kayu ? atau semua ditentukan oleh pihak penjual ?
Dari pengalaman tampaknya ditentukan sistem Lazada dan merchant partnernya akan mengikutinya. Ini otomatis semuanya. Mungkin untuk beberapa tipe barang akan menggunakan asuransi dan packing kayu, tapi semuanya REG selama ini.
Saya belanja di lazada, tapi ditolak karena barang habis..di email ada form pengembalian dana tapi kok g bisa dibuka ..katanya kode pemesanan tidak terdaftar… Duuuh
Saya pernah berusaha refund: http://utekno.com/pengalaman-refund-lazada-12491 dan memang wajib lewat formnya, kalau langsung kontak ke support diberikan voucher.
Mas saya Mao batalin pesenan saya,,1 yg saya batalin tp ko ga bisa2,,
Mbak minta dibatalkan lewat jalur apa? Kalau sudah dikirimkan tidak bisa dicancel soalnya.