Setelah saya buka 2 rekening bank digital (CIMB Niaga dan UOB TMRW) untuk menghindari fee berlebihan, maka kali ini saatnya mengucapkan bye-bye Jenius. Mungkin sudah lupa bahwasanya ada pengguna yang pakai layanan perbankan mereka karena sensitif harga. Dan iuran bulanan yang langsung ke Rp. 10.000 itu overpriced dibandingkan kompetitor, apalagi masih ada yang gratis.
Tapi sebenarnya saya ada alasan lain memutuskan berhenti pakai Jenius dan tidak berhubungan dengan faktor ongkos layanannya. Cuma memang sejak adanya feesible ini jadi pemicunya saja. Akan saya jelaskan di akhir, nanti terlalu panjang intronya.
Membatalkan rekening Jenius
Bikin rekening Jenius itu mudah, bisa full online atau pakai booth di mall-mall. Yang pasti ga bisa ke bank BTPN, saya nyesal percaya admin medsosnya dulu karena akhirnya buang-buang waktu.
Waktu ingin menutupnya saya tentu google dan konfirmasi ke customer servicenya. Syukur-syukur kalau prosesnya bisa online juga, kan bank digital.
Kenyataannya memang tidak bisa lewat livechat maupun email. Harus melalui telepon ke call center Jenius atau datang sendiri ke kantor BTPN, katanya untuk verifikasi data nasabah. Ya ngikut saja deh.
Cara menutup rekening Jenius
- Kita pakai metode call center, silahkan telepon ke nomor 1500365. Ada trik hemat pulsanya juga yang pernah saya bagikan.
- Langsung saja sampaikan ke petugas csnya bahwa ingin menutup akun Jenius.
- Akan ditanyakan alasannya apa. Ini bebas mau jawab apa, jujur juga aman kok. Saya pindah ke sebelah. 😀
- Siapkan data yang akan diminta untuk verifikasi identitas: Nama lengkap sesuai KTP, Nomor telepon terdaftar, Alamat rumah, Nama ibu kandung sesuai kartu keluarga.
- Dan data soal akun Jeniusnya: Berapa saldo yang ada sekarang dan kebetulan sudah saya kurang tinggal 0 Rupiah. Kemudian jumlah transaksi sebulan ini, ini bisa dilihat di aplikasinya bagian Moneytory.
- Setelah cs berhasil validasi maka permintaan penutupan tabungan Jenius akan diproses dalam 1×24 jam. Besoknya coba saja bisa login atau tidak, kalau saya tidak berhasil.
Lama telepon saya 10 menitan totalnya untuk mengurus ini.
Alasan awal yang bikin males pakai Jenius
Kembali lagi ke 2 alasan saya rada jengah dengan Jenius. Ini berdasarkan pemakaian setahun lewat, dan merupakan opini pribadi.
Pertama, aplikasinya lambat banget. Dari membuka sampai berhasil login bisa ada loading 3 kali. Itupun terhitung lancar, kalau pas urgent malah bisa gagal terbuka atau login. Ini aplikasi perbankan kok rewel banget. Mending aplikasinya BCA, tampilan jadul tapi fungsinya dapat diandalkan.
Kedua, telemarketing FlexiCash jenius benar-benar spam. Tiap 1-2 minggu saya selalu ditelepon menawarkan agar saya ngutang, dan bunganya bisa diturunkan. Yang paling parah pernah pakai bot untuk teleponnya dan saat saya komplain malah ga tahu menahu.
Tidak ada namanya do not call list untuk promosi marketingnya Jenius, saya tidak akan diganggu lagi kalau sudah tutup akun kata csnya. Trims informasinya, sekarang saya turuti.
Ketiga, customer servicenya yang payah. Tanya lewat livechat suruh telepon. Telepon suruh email. Email suruh telepon. Ya muter aja. Sudah gitu livechat dalam aplikasinya sendiri ga stabil banget, nunggu lama balasan cs malah terputus. Ngantri lagi.
Saya masih ingat komplain soal promosi yang saya ikuti kok ga dapat cashback sesuai ketentuannya, ternyata rebutan karena ada kuotanya juga. Tapi yang bikin males itu respon csnya yang kayanya ga peduli jawabannya dan saya harus menghubungi livechat beberapa kali karena tidak ada aktivitas. Ya memang receh sih tapi kok gitu sih.
Keempat, ini yang paling belakang memang. Alasan adanya fee 10 ribu ini katanya untuk perbaikan dan peningkatan kualitas layanan Jenius. Sejak Januari, hingga saya baru memutuskan untuk membatalkan akun Jenius baru-baru ini di akhir Maret. hasilnya ya sama saja masalahnya dan lambatnya.
Jadi lebih bulet tekat saya buat nutup akun jenius juga, makasih ka postingannya
Sama2 mbak. 🙂
Min buat penutupan akun jenius dipungut biaya ngga? Atau siapin pulsa aja buat call center ?
Gratis kok. 😀 Modal pulsa cukup mas. Saran saya kosongkan tabungannya dulu.
Kalau 5 bln saldo kosong apa nanti sblm tutup disuruh bayar fee 5×10.000 dulu baru bisa tutup?
Seingat saya malah kalau saldonya 0 dan dibiarkan 6 bulan maka akan otomatis ditutup rekeningnya mbak.
Tapi saya belum tahu apakah bakal diminta bayar feenya atau tidak, melihat birokrasinya ada kemungkinan begitu.
Saya kena di rapel saldo kosong tau2 langsung potong 50rb untuk 5 bulan, ga beres ini, pgn tutup aja ketinggalan berita ada feesible gitu ya
telfonnya jenius kode areanya 024 + nomornya
Trims informasinya mas kalau kode area 024 bisa. Yang saya pakai biasanya 022.
Kalo dibiarin aja kaga usah ditutup, nanti bakal dijadiin hutang atau tagihan ga tuh yg fee bulanan nya?
Yang jadi utang ini kurang tahu sih mas.
Tapi setahu saya apabila 6 bulan tidak ada aktivitas tidak dikenakan feesible lagi. Tinggal duluan mana sisa saldonya (kalau ada) dengan masa aktif rekeningnya.
cara mengetahui kalo akun rekening jenius kita udah ditutup gimana?
Loginnya gagal/error mbak.
Kalo rekeningnya dibiarkan kosong selama 6 bulan, apakah feesible yang 6 bulan akan ditagih sebelum rekeningnya ditutup otomatis apa enggak mas
Kalau kosong tidak ditagihkan mas, setelah 6 bulan rekening tidak aktif akan ditutup otomatis.
Tapi jangan sampai ada saldo masuk ya, langsung terpotong nantinya.
Tapi saya tadi contact cs, katanya rekening tidak akan di tutup otomatis setelah 6 bulan saldonya kosong
Loh aneh, beda lagi infonya. Mungkin takut kabur nasabahnya. 😀
Dulu waktu saya kontak cs Jenius setelah feesible hadir, kalau 6 bulan tidak ada saldo maka rekeningnya akan ditutup otomatis.
Mas kalo mau tutup rekening cukup menelpon cs saja atau perlu datang ke kantor cabang setelah menelpon?
Telepon saja cukup mas. Mau datang juga bisa kalau ada waktu.
Kalo akunnya belom aktif kena biaya juga gak sih?
Ya tidak bisa kena feesible mas.
Pertanyaanmu bagus sekali, Dimas. Ibumu pasti bangga
Kalo rekening gak ditutup, asalkan gak aktif pengaruhnya apa bro?
Gw pengguna jenius sejak 2019 ato 2020 (gw lupa, yang jelas sebelum pandemi).
Waktu itu bukanya di booth expo, dan gw udah register, tapi gw gak dpt atm fisiknya.
Lama-lama ditutup otomatis mas.
Kalau dulu jaman sebelum ada iuran per bulan ya ga ada bedanya, tapi sekarang ada 10 ribu per bulan.
kaget banget tiba2 ada notif pembayaran feesible sebesar 60rb gagal ditarik. selama 6 bulan dari awal diberlakukannya feesible langsung di nol-in saldonya, makanya nunggak 60rb gitu. semoga saat penutupan akun ga ditagih 60rbnya ahahaha. btw thanks infonya mas
Di masnya ada notif?
Feesible kan bulan Januari 2021 diterapkan, tapi belum ditagihkan juga 2 bulan setelahnya. Saya kira batal atau ditunda karena respon negatif.
Ternyata dirapel langsung kena 30 ribu dari saldo. Kalau tidak cek mutasi dan hapal nominal saldo bisa ga nyadar saya. Ga ada notifikasi juga.
Saya langsung dipotong 70.000 pas topup ke jenius buat bayar fb ads. Wkwk
Memang suka kejutan Jenius ini. 😀
Kakk, misal saldo kita kosong udah berbulan2 dan kita mau nutup akun. itu bakal kena biaya feesible sebelumnya gak yaa? soalny baru tauuuuuu kl ad biaya feesible 10k perbulan :(((
Ada yang komentar katanya tidak mbak. Bisa langsung ditutup walau sudah dibiarkan dan kena fee.
Tadi pagi saya dapet notif feesible sebesar 70rb gagal ditarik. Berarti udah 7 bulan belum kebayar fee nya ya 😂. Rekening jenius saya emang dikosongin terus sih, diisi cuman buat transaksi e-card. Padahal tanggal 28 juni sama 8 juli sempet topup tapi ga kepotong buat biaya feesible kok gitu ya wkwkwk
Karena covid, jarang keluar, kuliah di rumah juga, jadi kartu jenius enggak di pakai selama 1 tahunan dan enggak diisi, saldo 0, apakah akun otomatis ditutup?, nyoba login juga enggak bisa, tapi masih ada spam iklan di email
Ini saya belum konfirmasi lagi ke cs Jenius.
Kalau setahu saya dulu, 6 bulan saldo nol akan otomatis ditutup.
Tapi ada yang komentar disini cuma dinonaktifkan, kalau login lagi akan otomatis aktif ulang.
Baca pengalaman anda tampaknya sudah dibatalkan akunnya, tapi soal spam email ini tampaknya masuk daftar yang berbeda. Persis nasib saya dulu kena spam telemarketer flexicashnya. Komplain ke cs tidak tahu menahu. Tampaknya cuma bisa unsubscribe manual di akhir emailnya.
Waktu saya tutup rekening, dibilang 1×24 jam telepon lagi untuk konfirmasi penutupan dan data cleansing.
Data cleansing disini sepertinya untuk hapus data akun kita di database Jenius. Ga terlalu percaya juga sih, palingan cuma di flag tutup/ga benar-benar dihapus…
Walau inginnya benar-benar dihapus, tapi kalau mengaca bank-bank lain tampaknya iya tidak ada di Indonesia yang menghapus.
Saya ada pengalaman menutup rekening bank niaga 2010an. Tahun 2021 ini buka lagi dan ada data-data saya lengkap, cuma tidak update saja. Ada rekening bank mandiri ditutup 2017 masih bisa saya login pakai internet bankingnya.
Saya asumsikan menutup rekening bagi para bank cuma menghentikan layanan dan feenya, kalau soal data nasabah lain lagi nasibnya.
Setahu saya ada namanya Data Retention untuk beberapa aplikasi finansial, ini data pengguna akan disimpan beberapa tahun. Tapi apa bakal benar dimusnahkan setelahnya ya kurang tahu.
Kayanya dipotong perbulan per tanggal sekian gitu, jadi kalo mas e top up tanggal sebelum feesible ditarik kemungkinan ga kepotong dulu. Baru teteo pas waktunya feeaible auto potong saldo
Nah… dulu waktu pengumuman feesible itu ditarik dari saldo aktif, bukan tabungan. Jadi tiap bulan harus sedia/pindahin saldo iuran dulu. Dan ini benar seperti kata mas akan ditarik saat topup karena default transfer masuknya kesana dulu baru kita pindahkan ke tabungan/deposito.
Tapi belakangan langsung ambil dari saldo tabungannya Flexi Saver, dan ini kalau ga ngecek mutasi/IN&OUT nasabah ga akan sadar karena ga ada notifikasinya.
Hai! Aku baru aktivasi akun, dan belum isi saldo sepeserpun. Kalau mau penutupan akun bisa? Mohon segera dijawab ya, terimakasih
Bisa bu.
Udah dua kali nyoba nelfon ke center nya jenius, tapi kok lamaa banget ya. Udah ngabisin waktu 6 menit lebih tapi belum mulai juga. Kalau misal tetep di biarin aja setelah aktivasi dan ga ngisi saldo buat m-card nanti otomatis penutupan gak sih?